PROGRAM LAIN

Bimbingan Teknis Analisa Beban Kerja (Workload Anaylsis)

Bimbingan Teknis Analisa Beban Kerja (Workload Anaylsis)

Bimbingan Teknis Analisa Beban Kerja (Workload Anaylsis)

Analisa Beban Kerja (Workload Anaylsis)

Analisis beban kerja juga dikenal dengan workload analysis (WLA) adalah cara yang digunakan perusahaan untuk dapat menghitung porsi dan beban kerja masing-masing karyawan secara terstruktur. Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan perusahaan ketika menghitung beban kerja karyawan adalah posisi dan juga jabatan karyawan yang bersangkutan di perusahaan.

Nathania (2018) menyebut analisis beban kerja sebagai metode yang digunakan untuk mengetahui waktu, upaya dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Oleh karena itu, analisis ini tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan proses perencanaan SDM yang dilakukan oleh perusahaan secara rutin.

Dari analisis ini, perusahaan akan mengetahui berapa waktu kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah misi dan juga jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk itu.  Hal ini akan membantu perusahaan untuk mencapai target bisnisnya dengan lebih efektif.

Manfaat melakukan analisis beban kerja

Dalam Peraturan Kementerian Keuangan (PMK) Nomor 175/PMK.01/2016 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Beban Kerja (Workload Analysis) di Lingkungan Kementerian Keuangan pasal (4) beberapa manfaat melakukan analisis adalah:

  • Menjadi acuan untuk penataan dan penyempurnaan struktur organisasi
  • Merupakan landasan penyempurnaan sistem dan prosedur kerja
  • Sarana peningkatan kinerja kelembagaan
  • menjadi acuan standar beban kerja jabatan atau unit kerja, kebutuhan pegawai dan juga penetapan kenaikan jabatan
  • Menjadi acuan untuk penyempurnaan program pelatihan dan pengembangan
  • Merupakan acuan untuk menilai kesehatan organisasi
  • Menjadi bahan pendukung untuk mengetahu keseimbangan antara beban kerja dan jumlah sumber daya yang dimiliki
  • Analisis beban kerja merupakan salah satu upaya yang dilakukan perusahaan untuk menjaga well-being karyawan.

Metode perhitungan analisis beban kerja

Untuk melakukan proses perhitungan analisis beban kerja secara terstruktur perlu menggunakan metode yang sudah teruji. Ergonomics menyebutkan 3 metode utama untuk melakukan analisis bobot kerja.

Performance measures

Dengan menggunakan metode ini, perusahaan perlu mengukur skor kinerja dari karyawan dan menggunakannya sebagai indikator permintaan dan penugasan. Beberapa versi dari metode ini memang sangat efektif namun dalam pelaksanaannya tidak mudah.

Menurut Wreathall (2000), untuk mengukur kinerja beberapa karakteristik di bawah ini harus dipertimbangkan:

  • Objektif
  • Kuantitatif
  • Mudah dimengerti dan divalidasi
  • Selaras dengan program lain
Physiological measures

Analisis beban kerja yang menggunakan metode ini melibatkan proses merekam tanda-tanda fisik dari bobot kerja .

Beberapa indikatornya antara lain, detak jantung dan konsumsi maksimal oksigen (VO2 max).

Kekurangan dari metode ini adalah perhitungan beban kerja terbatas pada performa fisik. Hal ini tentu tidak dapat diaplikasikan secara umum. Mengingat ada banyak pekerjaan yang secara fisik mungkin hanya duduk dan diam sehingga tidak ada perubahan yang signifikan pada tanda detak jantung dan kebutuhan oksigen.

Subjective measures

Metode subjective measures menggunakan user rating dari beban kerja yang dinilai mandiri oleh karyawan yang bersangkutan.

Metode turunan dari subjective measures antara lain Instantaneous Self Assessment (ISA), Bedford Rating Scale (BFRS) dan NASA Task Load Index (TLX).

Bimbingan Teknis Analisa Beban Kerja (Workload Anaylsis)

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami dari Pusat Studi Konsultasi Nasional (PSKN), Selaku penyelenggara kegiatan serta dukungan  narasumber yang berkompoten dibidangnya, Mengudang Bapak/Ibu untuk mengikuti kegiatan bimtek nasional dengan Tema : “Bimbingan Teknis Analisa Beban Kerja (Workload Anaylsis)” untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

HP & WHATSAPP

 0812-6660-0643

TELEPON

 (021) 3454426

Jl. Tanah Abang II No.74A, RT.1/RW.5, Petojo Sel, Jakarta Pusat

EMAIL

 info@pskn.co.id

Tinggalkan Balasan