Bimbingan Teknis Penyusunan Profil Kelurahan Berbasis WEB Bagi Aparatur Kelurahan dan Kecamatan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara
Pada tanggal 04 – 05 Maret 2024 Pusat Studi Dan Konsultasi Nasional telah Menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penyusunan Profil Kelurahan Berbasis WEB Bagi Aparatur Kelurahan dan Kecamatan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara di Hotel 88 Mangga Besar VIII, Jl. Mangga Besar VIII No.10D, Taman Sari, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Berdasarka Permendagri Nomor 84 Tahun 2015 Tentang Susunan Organisasi Pemerintah Desa disebutkan susunan organisasi pemerintah desa disesuaikan dengan tingkat perkembangannya maka klasifikasi desa di Indonesia dapat dibagi dalam 3 jenis desa, yaitu:
1. Desa Swadaya
Desa swadaya adalah desa yang memiliki potensi tertentu tetapi dikelola dengan sebaik-baiknya. Ciri-ciri desa swadaya, sebagai berikut:
- Daerahnya terisolir dengan daerah lainnya
- Penduduknya jarang.
- Mata pencaharian homogen yang bersifat agraris.
- Bersifat tertutup.
- Masyarakat memegang teguh adat.
- Teknologi masih rendah.
- Sarana dan prasarana sangat kurang.
- Hubungan antarmanusia sangat erat.
- Pengawasan sosial dilakukan oleh keluarga
2. Desa Swakarya
Desa swakarya adalah peralihan atau transisi dari desa swadaya menuju desa swasembada. Desa Swakarya dengan
ciri-ciri, sebagai beriku:
- Kebiasaan atau adat istiadat sudah tidak mengikat penuh.
- Sudah mulai menpergunakan alat-alat dan teknologi
- Desa swakarya sudah tidak terisolasi lagi walau letaknya jauh dari pusat perekonomian.
- Telah memiliki tingkat perekonomian, pendidikan, jalur lalu lintas dan prasarana lain.
- Jalur lalu lintas antara desa dan kota sudah agak lancar.
3. Desa Swasembada
Desa swasembada adalah desa yang masyarakatnya telah mampu memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya alam dan potensinya sesuai dengan kegiatan pembangunan regional. Ciri-ciri desa swasembada, sebagai berikut:
- Kebanyakan berlokasi di ibukota kecamatan.
- Penduduknya padat-padat.
- Tidak terikat dengan adat istiadat
- Telah memiliki fasilitas-fasilitas yang memadai dan labih maju dari desa lain.
- Partisipasi masyarakatnya sudah lebih efektif.
Untuk informasi lebih lanjut tentang “Bimbingan Teknis Penyusunan Profil Kelurahan Berbasis WEB Bagi Aparatur Kelurahan dan Kecamatan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara” Dapat menghubungi :