PELATIHAN STRATEGIC SOURCING AND VENDOR MANAGEMENT

PELATIHAN STRATEGIC SOURCING AND VENDOR MANAGEMENT

PSKN – STRATEGIC SOURCING AND VENDOR MANAGEMENT

Apapun bisnis yang sedang dijalankan, rekanan usaha (vendor/supplier) memegang peranan yang besar dalam kesuksesan bisnis kita. Praktek manajemen vendor yang tepat dalam bisnis sangat diperlukan untuk membangun hubungan yang kuat dengan rekanan dan ini akan memperkuat kinerja bisnis perusahaan kita di pasar.

Dalam aktivitasnya, vendor tidak hanya menyediakan bahan baku (raw material), tetapi juga bisa dalam bentuk produk setengah jadi atau komponen penting untuk membuat produk jadi. Selain itu, ada juga para vendor yang menyediakan layanan atau keahlian (skill) tertentu yang tidak dimiliki oleh perusahaan.

Dalam aktivitas bisnis, pasokan material, produk atau jasa banyak didukung oleh keberadaan dan peran para vendor sebagai pemasok yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan bisnis bagi perusahaan.Hal ini mununjukkan keterkaitan antara perusahaan (terutama bagian Procurement/Purchasing)  dengan para vendor sebagai mitra kerja dalam bisnis perusahaan. Relationship demikian ini la yang akan banyak kita bahas pada kesempatan/ kegiatan kali ini  (yang di dalamnya terkait dengan Procurement Management, Vendor Management, dan Vendor Relationship Management).

Dengan demikian, diharapkan akan dapat dicapai produktifitas maksimum melalui relationship dan vendor management yang baik. Di samping itu, atas pengelolaan dan pembinaan vendor dimaksud diharapkan tewujudnya minimisasi biaya dalam aktivitas bisnis (to minimize the cost of the whole business activities), dapat dihasilkannya keuntungan yang maksimum (profit maximum), dan dapat terjadinya tingkat pencapaian kepuasan konsumen secara optimum (optimizing the customer satisfaction) melalui pengelolaan dan pembinaan vendor yang baik.

Pada pelatihan ini akan dibahas secara komprehensif tentang keterkaitan antara vendor management dengan purchasing management, suksesnya perencanaan pengadaan, guna memaksimalkan pelayanan, operasi dan produksi, terjadinya efisiensi usaha, serta terdapat peningkatan kinerja dan pendapatan perusahaan. Melalui pelatihan ini juga diharapkan agar terjadi pengambilan keputusan yang tepat dalam pemilihan vendor, sehingga aktivitas bisnis dapat berjalan secara efektif dan efisien, serta memberikan nilai tinggi bagi kepuasan konsumen perusahaan.

OUTPUT TRAINING :

Setelah mengikuti training ini diharapkan para peserta akan:

1. Memahami keterkaitan antara perencanaan dan proses pengadaan di perusahaan dengan pengelolaan para vendor sebagai pemasok kebutuhan.
2. Memahami pentingnya manajemen vendor yang baik dengan berbagai aktivitasnya, mulai dari proses kualifikasi dan seleksi vendor, teknik negosiasi yang menghasilkan Win-Win Solution, penyusunan kontrak, audit vendor & agreement, evaluasi dan penetapan KPI vendor, pembinaan vendor, hingga program pengembangan vendor, serta implementasi perbaikannya.
3. Mampu memahami tentang pentingnya membina relationship yang baik dengan para vendor, sebagai masukan yang berharga bagi pengambilan keputusan stratejik perusahaan dan peningkatan kepuasan konsumen, yang akan memberikan keuntungan bagi kedua pihak.

METODE TRAINING:

Agar peserta dapat memahami secara komprehensif materi yang diberikan, maka digunakan beberapa aspek metodologi pembelajaran, antara lain :

1. Secara Online Training, dilakukan :

• Penyajian/penyampaian materi secara online training,
• Dengan dukungan multimedia dan aplikasi tertentu,
• Membahas, mendiskusikan dan mengevaluasi permasalahan dengan model  case study & discussion mengenai Strategic Sourcing and Vendor Management.
• Evaluasi pada akhir pelatihan mencakupkedalaman materi training, manfaat & efektifitas training, serta rekomendasi dari peserta.

2. Secara Offline Training, dilakukan :

• Penyajian/penyampaian materi di dalam ruangan/kelas,
• Dengan dukungan multimedia, games & simulation/role-play,
• Membahas, mendiskusikan dan mengevaluasi permasalahan dengan model  case study & discussion mengenai Vendor Management.
• Evaluasi pada akhir pelatihan mencakupkedalaman materi training, manfaat & efektifitas training, serta rekomendasi dari peserta.

MATERI TRAINING :

Materi bahasan meliputi:

1. Strategic Sourcing and Procurement Management

• Konsep dan pengertian Vendor.
• Peran Vendor dalam Manajemen Rantai Pasok.
• Pentingnya Keberadaan Vendor.
• Tugas dan Tanggung jawab Vendor.
• Jenis-jenis Vendor dalam kaitannya dengan procurement management.

2. Procurement Process

• Pengertian Pengadaan dan Purchasing.
• Paradigma baru Pengadaan Barang/Jasa (dikaitkan dengan Perpres No.16 Tahun 2018).
• Prinsip dan Etika dalam Pengadaan.
• Penyusunan Rencana Umum Pengadaan.
• Determinasi Kebutuhan dan Penetapan Spesifikasi Barang/Jasa.
• Penetapan Sistem Pengadaan dan Kriteria Vendor, serta Pengumuman.
• Identifikasi Calon Vendor yang relevan: Pembuatan Request for Proposal (RFP) & Request for Quotation (RFQ).
• Pemberian Penjelasan (Aanwijzing) kepada Calon Peserta.
• Penerimaan Pendaftaran Calon Peserta Pengadaan.

3. Vendor Selection

• Penilaian Kelengkapan Administrasi.
• Penilaian Kesiapan Teknis terkait dengan berbagai kriteria yang telah ditetapkan.
• Penelahaan terhadap Penawaran Harga.dikaitkan dengan Cost of Quality (COQ) Vendor.
• Proses Pemeringkatan dan Penetapan calon Pemenang.

4. Win-win Solution Negotiating with Vendor

• Konsep dan Pengertian Negosiasi dengan Vendor.
• Manfaat dan Tujuan Negosiasi.
• Proses dan Gaya Negosiasi.
• Hasil Akhir Negosiasi.
• Penetapan Pemenang.
• Penyusunan dan Pembuatan Kontrak Kerja.

5. Service in Vendor Management

• Layanan Utama.
• Layanan Tambahan.

6. Vendor Audit and Agreement

• Konsep dan Pengertian Audit Vendor.
• Tujuan Audit Vendor.
• Jenis-jenis Audit Vendor.
• Komitmen dan Competitive Bid.

7. KPI & Vendor Scorecard

• Penilaian dan Evaluasi Kinerja Vendor.
• Jenis-jenis KPI.
• Tahapan Penentuan KPI dan Scorecard Vendor.

8. Vendor Development Program

• Konsep dan Ruang Lingkup Pembinaan dan Pengembangan Vendor.
• Tujuan dan Manfaat Pengembangan Vendor.
• Langkah-langkah Pengembangan Vendor.
• Upaya Pemahaman Bisnis Vendor, dan
• Implementasi Perbaikan Bersama.

9. Case Study & Simulation.